Apa Itu Operasi Bariatrik dan Kenapa Viral di Kalangan Artis?

apa itu operasi bariatrik, viral operasi bariatrik
Home Edukasi Apa Itu Operasi Bariatrik dan Kenapa Viral di Kalangan Artis?
Table of Contents

Kategori

Ringkasan Artikel: Apa Itu Operasi Bariatrik?

Operasi bariatrik adalah prosedur medis untuk menurunkan berat badan. Berikut ringkasannya:

  • Ditujukan bagi pasien obesitas yang gagal dengan diet atau olahraga.
  • Manfaat: perbaikan kesehatan dan peningkatan kualitas hidup.
  • Viral karena banyak artis melakukannya dan hasilnya cepat terlihat.
  • Jenis operasi: gastric bypass, sleeve gastrectomy, gastric banding, dan biliopancreatic diversion.

 

Apa Itu Operasi Bariatrik?

Operasi bariatrik adalah prosedur bedah medis yang dilakukan untuk membantu menurunkan berat badan dengan cara mengubah sistem pencernaan.

Tindakan ini melibatkan pengecilan lambung atau pengalihan jalur pencernaan, sehingga makanan yang masuk ke dalam tubuh tidak diserap sepenuhnya.

Dilansir dari Mayo Clinic, operasi bariatrik biasanya diperuntukkan bagi orang dengan IMT ≥ 40 atau IMT 35–39,9 disertai penyakit serius seperti diabetes tipe 2, hipertensi, atau sleep apnea.

Studi dari Science Direct menunjukkan operasi bariatrik menurunkan berat badan hingga 75% dalam 3 tahun.

26% pasien diabetes berhenti obat, dengan risiko komplikasi rendah dan tanpa kematian.

Dengan kata lain, operasi ini bukan sekadar untuk penampilan fisik, tetapi juga berperan dalam mencegah komplikasi akibat obesitas.

 

Tujuan dan Manfaat Operasi Bariatrik

Tujuan utama dari operasi bariatrik adalah menurunkan berat badan secara signifikan dalam jangka panjang.

  • Menurunkan berat badan signifikan hingga 50–75% dalam 2–3 tahun.
  • Mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, hipertensi, dan sleep apnea.
  • Membantu sebagian pasien diabetes berhenti obat dalam 5 tahun.
  • Meningkatkan mobilitas, aktivitas harian, dan rasa percaya diri.

 

Kenapa Operasi Bariatrik Viral?

Dalam beberapa tahun terakhir, operasi bariatrik sering jadi viral karena banyak figur publik terbuka membagikan pengalaman mereka.

Salah satunya Melly Goeslaw yang pada 2022 berhasil menurunkan lebih dari 15 kg dalam dua bulan setelah menjalani prosedur ini, dan membagikan transformasi “before-after” di media.

Perubahan fisik yang cepat serta biaya operasi yang mencapai ratusan juta rupiah membuat bariatrik ramai diperbincangkan karena dianggap hanya terjangkau kalangan tertentu.

 

Jenis-jenis Operasi Bariatrik

Secara umum, ada beberapa metode yang digunakan dalam operasi bariatrik:

jenis-jenis operasi bariatrik

Gastric Bypass

Gastric bypass dilakukan dengan membuat kantong kecil di bagian atas lambung, kemudian langsung dihubungkan ke usus kecil.

Akibatnya, makanan akan melewati sebagian besar lambung dan usus halus.

Metode ini membuat pasien merasa cepat kenyang meskipun hanya makan sedikit.

Selain itu, kalori dan nutrisi yang diserap tubuh juga menjadi lebih sedikit, sehingga berat badan berkurang secara signifikan.

Sleeve Gastrectomy

Sleeve gastrectomy melibatkan pengangkatan sebagian besar lambung, hingga tersisa sekitar 20-25% dari ukuran normal.

Lambung yang baru berbentuk seperti tabung atau “sleeve”.

Dengan kapasitas lambung yang jauh lebih kecil, pasien akan lebih cepat kenyang.

Selain itu, operasi ini juga mengurangi produksi hormon ghrelin, yaitu hormon yang memicu rasa lapar.

Adjustable Gastric Banding

Pada metode ini, dokter memasang cincin silikon di sekitar bagian atas lambung untuk membuat kantong kecil.

Cincin ini bisa disesuaikan ukurannya sesuai kebutuhan pasien.

Prinsipnya, semakin kecil kantong yang terbentuk, semakin sedikit pula makanan yang bisa masuk.

Namun, keberhasilan metode ini sangat bergantung pada kedisiplinan pasien dalam menjaga pola makan.

Biliopancreatic Diversion

Prosedur ini termasuk yang paling kompleks karena melibatkan pengangkatan sebagian besar lambung dan pengalihan jalur usus kecil.

Hasilnya, makanan tidak hanya dibatasi jumlahnya, tetapi juga berkurang drastis penyerapannya.

 

Prosedur Operasi Bariatrik

Sebelum menjalani operasi, pasien akan melewati serangkaian pemeriksaan medis.

Mulai dari valuasi kondisi kesehatan, tes laboratorium, serta konsultasi dengan dokter gizi dan psikolog.

Proses persiapan ini penting untuk memastikan pasien siap secara fisik maupun mental.

Dilansir dari American Society for Metabolic and Bariatric Surgery, prosedur ini dilakukan dengan membuat kantong lambung kecil seukuran telur yang langsung dihubungkan ke usus halus.

Sehingga sebagian besar lambung dan usus dilewati; akibatnya, makanan lebih cepat masuk ke usus dan baru bercampur dengan asam lambung serta enzim pencernaan di bagian hilir berbentuk huruf Y.

 

Resiko Operasi Bariatrik

Seperti prosedur medis lainnya, operasi bariatrik juga memiliki risiko. 

  • Perdarahan selama atau setelah operasi yang dapat memerlukan transfusi darah.
  • Infeksi pada area sayatan atau di dalam rongga perut.
  • Kebocoran dari sambungan lambung dan usus yang baru dibentuk.
  • Pembekuan darah (trombosis) di kaki atau paru-paru.
  • Masalah pada saluran pencernaan, seperti mual, muntah, diare, atau obstruksi usus.
  • Kekurangan vitamin dan mineral akibat penyerapan nutrisi yang berkurang.
  • Risiko anestesi umum, termasuk reaksi alergi atau gangguan pernapasan.
  • Dalam kasus jarang, komplikasi serius dapat mengancam jiwa bila tidak segera ditangani.

 

Alternatif Selain Operasi Bariatrik

Bagi Anda yang belum siap menjalani operasi, terdapat beberapa alternatif yang bisa dicoba.

Seperti menerapkan pola makan sehat dan seimbang dengan defisit kalori, rutin berolahraga minimal 150 menit per minggu.

Hingga mengikuti terapi perilaku untuk mengontrol kebiasaan makan, berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mendapatkan program diet yang personal.

 

FAQ Tentang “Apa Itu Operasi Bariatrik?”

Apakah operasi bariatrik aman?

Operasi ini relatif aman bila dilakukan oleh tenaga medis berpengalaman, meskipun tetap ada risiko.

Berapa lama pemulihan setelah operasi bariatrik?

Biasanya pasien butuh waktu 3–6 minggu untuk pulih total.

Apakah hasil operasi bariatrik permanen?

Ya, namun tetap memerlukan komitmen menjaga pola makan dan gaya hidup.

Berapa biaya operasi bariatrik di Indonesia?

Kisaran biaya mulai dari Rp80 juta hingga Rp200 juta, tergantung rumah sakit.

Apakah semua orang obesitas bisa menjalani operasi ini?

Tidak, ada kriteria khusus yang ditentukan dokter berdasarkan kondisi kesehatan pasien.

 

Baca Juga:

Cara Meredakan Amandel Bengkak Dengan Mudah Di Rumah

Perbedaan Obat Generik dan Paten: Mana yang Lebih Efektif?

Picture of Artikel Telah Ditinjau oleh Profesional
Artikel Telah Ditinjau oleh Profesional

dr. Reyner Ricardo · General Practioner · Universitas Tarumanagara

Demam Tak Kunjung Reda?

Tes darah lengkap, diagnosis cepat, dan konsultasi dokter untuk penanganan yang tepat. Hanya di Klinik HealthMed!