Pengertian ISK (Infeksi Saluran Kemih)
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah kondisi medis ketika mikroorganisme, terutama bakteri, menginfeksi bagian dari sistem kemih seperti uretra, kandung kemih, ureter, atau ginjal.
ISK termasuk salah satu infeksi paling umum yang menyerang manusia, baik pria maupun wanita, meski prevalensinya lebih tinggi pada wanita.
Ciri-ciri isk bisa menimbulkan gejala ringan hingga berat, tergantung lokasi dan tingkat infeksi.
Secara medis, penyebab utama ISK adalah masuknya bakteri Escherichia coli (E. coli) dari saluran pencernaan ke saluran kemih.
Infeksi bisa bersifat akut maupun kronis dan jika tidak diobati dengan benar, dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan komplikasi serius.
Menurut Mayo Clinic, gejala awal ISK sering kali terasa ringan namun berpotensi memburuk bila dibiarkan.
Seseorang dikatakan menderita ISK jika terdapat mikroorganisme dalam urin dalam jumlah signifikan, terutama jika disertai gejala klinis seperti nyeri saat buang air kecil.
Diagnosis biasanya dikonfirmasi melalui tes urine yang dapat Anda lakukan di fasilitas kesehatan seperti Klinik HealthMed.
Baca Juga: Kenali Tes Fungsi Ginjal dan Patokan Hasil Tes Fungsi Ginjal
Jenis ISK
ISK dibagi menjadi beberapa jenis tergantung pada bagian saluran kemih yang terinfeksi.
Setiap jenis memiliki karakteristik dan gejala berbeda, sehingga penting untuk memahami perbedaannya.
ISK Bawah (Sistitis dan Uretritis)
Infeksi saluran kemih bagian bawah mencakup infeksi pada kandung kemih (sistitis) dan uretra (uretritis).
Gejalanya antara lain rasa nyeri saat buang air kecil, sering ingin buang air kecil, dan rasa tidak tuntas setelah buang air kecil.
Sistitis lebih sering terjadi pada wanita karena saluran uretra yang lebih pendek. Kondisi ini umumnya bisa diobati dengan antibiotik yang sesuai.
ISK Atas (Pielonefritis)
Infeksi saluran kemih bagian atas menyerang ginjal dan disebut pielonefritis. Kondisi ini lebih serius karena bisa menyebabkan demam tinggi, nyeri punggung bagian bawah, mual, dan muntah.
Bila tidak ditangani, dapat memicu kerusakan ginjal permanen. Penanganan medis umumnya melibatkan pemberian antibiotik sistemik dan kadang rawat inap.
ISK Rekuren (Berulang)
ISK rekuren terjadi ketika seseorang mengalami infeksi lebih dari dua kali dalam enam bulan atau tiga kali dalam setahun.
Ini bisa disebabkan oleh anatomi tubuh, gaya hidup, atau kondisi medis tertentu. Pencegahan jangka panjang seperti perubahan gaya hidup dan terapi antibiotik profilaksis mungkin dibutuhkan
Ciri-ciri ISK
Gejala ISK bisa muncul secara tiba-tiba dan memburuk jika tidak segera ditangani. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri yang umum dialami oleh penderita ISK:
- Rasa nyeri atau perih saat buang air kecil
- Sering ingin buang air kecil meski urin sedikit
- Urin berwarna keruh, gelap, atau berbau menyengat
- Nyeri di bagian bawah perut atau panggul
- Demam ringan hingga tinggi (terutama jika infeksi menyebar ke ginjal)
- Merasa lelah atau tidak enak badan secara umum
- Urin bercampur darah (hematuria)
Benarkah Perempuan Lebih Rentan Terkena ISK?
Secara anatomi, wanita memang lebih rentan terkena ISK dibandingkan pria. Hal ini karena uretra wanita lebih pendek dan letaknya lebih dekat ke anus, sehingga bakteri lebih mudah masuk ke saluran kemih
Menurut Cleveland Clinic, sekitar 50-60% wanita pernah mengalami ISK minimal sekali dalam hidup mereka.
Faktor risiko lain pada wanita termasuk aktivitas seksual, penggunaan alat kontrasepsi tertentu, dan perubahan hormonal pasca menopause.
Penyebab ISK
ISK umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, namun ada beberapa faktor lain yang dapat memicu kemunculannya. Berikut ini penyebab umum ISK:
- Masuknya bakteri E. coli dari saluran pencernaan ke saluran kemih
- Kurangnya kebersihan area genital
- Menahan buang air kecil terlalu lama
- Dehidrasi atau kurang minum air putih
- Aktivitas seksual yang meningkatkan risiko perpindahan bakteri
- Penggunaan kateter urin
- Gangguan pada sistem imun
- Kelainan struktural saluran kemih
Cara Mencegah ISK
Mencegah ISK sangat memungkinkan dengan menjaga kebersihan dan menjalani gaya hidup sehat. Berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan:
- Minum cukup air setiap hari untuk membantu mengeluarkan bakteri
- Jangan menahan buang air kecil terlalu lama
- Bersihkan area genital dari depan ke belakang setelah buang air
- Buang air kecil setelah berhubungan seksual
- Hindari produk pembersih kewanitaan yang mengandung bahan kimia keras
- Gunakan pakaian dalam berbahan katun yang menyerap keringat
- Rutin melakukan pemeriksaan urine, terutama bila sering mengalami ISK
Baca Juga: Apa Itu Hematologi?
FAQ
Apa itu ISK?
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah infeksi yang menyerang uretra, kandung kemih, ureter, atau ginjal.
Apakah ISK bisa sembuh total?
Ya, ISK dapat sembuh total dengan pengobatan yang tepat dan sesuai anjuran dokter.
Apa obat paling efektif untuk ISK?
Antibiotik yang diresepkan dokter adalah pilihan utama. Lakukan tes urine di Klinik HealthMed untuk diagnosis yang akurat.
Apakah ISK menular lewat hubungan seksual?
ISK bukan infeksi menular seksual, namun aktivitas seksual bisa menjadi pemicunya.
Bagaimana cara mengetahui apakah saya terkena ISK?
Jika Anda mengalami gejala seperti nyeri saat buang air kecil, segera lakukan tes urine di Klinik HealthMed untuk memastikan.