Ringkasan Artikel: Makanan Yang Bagus Untuk Asam Lambung
Mengatur pola makan sangat penting dalam mengelola gejala asam lambung. Pilih makanan rendah lemak, tinggi serat, dan tidak bersifat asam seperti sayuran hijau, buah non-sitrus, protein tanpa lemak, oatmeal, nasi merah, dan yogurt rendah lemak. Hindari makanan pemicu seperti gorengan, makanan pedas, dan minuman berkafein agar kondisi tetap terkendali.
Apa Itu Asam Lambung (GERD)?
Asam lambung naik atau dikenal sebagai GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah kondisi ketika isi lambung mengalir kembali ke kerongkongan.
Aliran balik ini dapat menyebabkan peradangan, iritasi, bahkan luka pada lapisan esofagus.
Dikutip dari National Library of Medicine, kondisi ini umum ditemui dan dapat diperburuk oleh gaya hidup seperti merokok, stres, dan konsumsi makanan pemicu.
Jika tidak ditangani dengan tepat, GERD bisa menimbulkan komplikasi serius seperti esofagitis, striktur, hingga kanker esofagus.
Rekomendasi Makanan Yang Bagus Untuk Asam Lambung
Mengatur pola makan merupakan langkah penting untuk membantu mengurangi gejala GERD.
Berikut beberapa jenis makanan yang dianjurkan untuk penderita asam lambung:
Sayuran Hijau
Sayuran hijau merupakan pilihan yang sangat baik bagi penderita asam lambung karena rendah asam, tinggi serat, dan bersifat basa.
Beberapa jenis sayuran yang direkomendasikan meliputi:
- Bayam
- Brokoli
- Daun katuk
- Asparagus
- Kacang polong
- Mentimun
Selain membantu menetralkan kelebihan asam lambung, kandungan antioksidan dalam sayuran ini juga berperan dalam mempercepat penyembuhan mukosa lambung yang teriritasi.
Dilansir dari blog GerdHelp, hindari penggunaan bawang putih dan bawang bombai karena dapat memicu refluks.
Untuk pengolahan, pilih metode yang rendah lemak seperti direbus, dikukus, dijadikan sup bening, atau ditumis ringan tanpa cabai dan tanpa tambahan mentega atau margarin berlebihan.
Buah-Buahan Non-Sitrus
Buah non-sitrus umumnya tidak bersifat asam sehingga aman dikonsumsi oleh penderita asam lambung.
Beberapa buah yang direkomendasikan antara lain:
- Pisang
- Apel
- Pepaya
- Melon
Buah-buahan ini dapat dikonsumsi langsung, dijadikan salad, atau diolah menjadi jus tanpa tambahan gula.
Menurut blog Live Strong, selain aman bagi lambung, buah non-sitrus mengandung vitamin, serat, kalium, dan antioksidan yang mendukung pola makan sehat.
Protein Tanpa Lemak
Protein rendah lemak penting bagi pemulihan asam lambung karena tidak memicu refluks, contohnya:
- Dada ayam tanpa kulit
- Ikan kukus
- Tahu
- Tempe
- Putih telur
Saat memasak protein, pilih metode rendah lemak seperti memanggang, membakar, atau merebus sebagai pengganti menggoreng.
Sebagai alternatif, Anda bisa mengolahnya menjadi pepes ikan, tumis tempe tanpa cabai, atau sup tahu lembut.
Dilansir dari Medical News Today, meskipun putih telur aman, kuning telur sebaiknya dibatasi karena kandungan lemaknya yang tinggi dapat memicu gejala GERD.
Oatmeal
Oat merupakan sumber serat yang baik dan sering kali ditoleransi dengan baik oleh penderita asam lambung.
Kandungan serat larutnya membantu memperlancar pencernaan, mengurangi tekanan pada lambung, dan menurunkan risiko refluks.
Selain itu, oatmeal juga rendah lemak sehingga aman bagi penderita GERD.
Dilansir dari National Library of Medicine, oatmeal dapat memberikan efek menenangkan pada lapisan lambung dan membuat kenyang lebih lama tanpa menyebabkan kembung.
Untuk variasi yang sehat, Anda bisa menikmatinya dengan potongan pisang, madu alami, atau susu almond sebagai pengganti susu sapi.
Nasi Merah/Roti Gandum Utuh
Nasi merah dan roti gandum utuh merupakan sumber karbohidrat kompleks yang baik bagi penderita GERD karena tidak meningkatkan produksi asam lambung.
Kandungan seratnya juga membantu memperbaiki sistem pencernaan. Keduanya dapat dijadikan pengganti nasi putih dan roti putih dalam pola makan harian.
Dikutip dari Wild Grain, roti yang sepenuhnya terbuat dari biji-bijian utuh adalah pilihan terbaik untuk mencegah refluks asam dan rasa panas di dada.
Serat dalam roti gandum utuh lebih tinggi dibandingkan roti putih yang terbuat dari biji-bijian olahan.
Namun, jika Anda memiliki intoleransi gluten, sebaiknya pilih roti bebas gluten untuk menghindari iritasi pada saluran cerna.
Yogurt Rendah Lemak
Yogurt rendah lemak mengandung probiotik yang mendukung kesehatan usus dan membantu menenangkan lambung.
Kandungan asamnya yang ringan serta protein di dalamnya dapat meredakan ketidaknyamanan perut dan memperkuat lapisan pelindung pencernaan.
Pilih yogurt tanpa tambahan gula atau rasa, dan nikmati sebagai smoothie dengan buah non-sitrus.
Dilansir dari News Medical, makanan dengan pH di atas 5–6 cenderung aman bagi penderita refluks asam.
Memilih makanan rendah asam dapat membantu mengurangi gejala dan menjaga keseimbangan sistem pencernaan.
Makanan Yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung
Beberapa jenis makanan dapat memperburuk gejala GERD dan sebaiknya dihindari:
- Makanan berlemak dan gorengan
- Makanan pedas
- Jeruk, lemon, dan buah sitrus lainnya
- Saus tomat dan cuka
- Cokelat dan minuman berkafein
- Minuman berkarbonasi
- Alkohol
- Bawang bombai dan pepermin
FAQ Tentang “Makanan Yang Bagus Untuk Asam Lambung”
Apa saja contoh buah yang aman untuk asam lambung?
Buah non-sitrus seperti pisang, pepaya, dan apel adalah pilihan terbaik.
Bolehkah makan ayam bagi penderita GERD?
Boleh, selama tanpa kulit dan dimasak tanpa digoreng.
Apakah susu bisa menyebabkan asam lambung naik?
Susu tinggi lemak bisa memicu refluks. Pilih susu rendah lemak atau nabati.
Yogurt aman untuk penderita asam lambung?
Ya, asalkan pilih yogurt rendah lemak dan tanpa pemanis buatan.
Apakah penderita GERD boleh makan nasi putih?
Boleh, namun nasi merah lebih disarankan karena lebih tinggi serat.
Baca Juga: