Ringkasan Rekomendasi Vaksin Dewasa
Vaksinasi penting tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Penyakit seperti flu, COVID-19, hepatitis, hingga pneumonia masih mengancam dan bisa menimbulkan komplikasi serius. Dengan mengikuti rekomendasi vaksin dewasa, Anda bisa melindungi diri dan orang sekitar.
Mengapa Orang Dewasa Perlu Vaksin?
Banyak orang mengira vaksin hanya penting saat masih anak-anak. Padahal, sistem kekebalan tubuh orang dewasa bisa melemah seiring usia atau terganggu karena kondisi medis tertentu.
Melakukan vaksinasi ulang atau melengkapi vaksin yang belum didapat menjadi bagian penting dari perlindungan kesehatan jangka panjang.
Vaksinasi dewasa terbukti membantu mencegah penyakit menular yang berisiko fatal, mengurangi komplikasi medis, dan memperkuat ketahanan tubuh terhadap virus atau bakteri yang bisa menyebar di lingkungan kerja maupun keluarga.
Untuk itu, sangat disarankan Anda memahami jenis dan rekomendasi vaksin dewasa sesuai anjuran medis.
Baca Juga: Sudah Minum Paracetamol Tapi Demam Tidak Turun? Ini Alasannya
Rekomendasi Vaksin Dewasa
Berikut ini adalah daftar lengkap rekomendasi vaksin dewasa yang perlu dipertimbangkan untuk melindungi diri dari berbagai penyakit infeksi.
Jenis vaksin dapat disesuaikan dengan usia, riwayat kesehatan, dan kebutuhan pribadi.
Vaksin Influenza Dewasa
Vaksin ini diberikan setiap tahun untuk melindungi dari virus flu musiman. Sangat direkomendasikan bagi lansia, ibu hamil, serta mereka yang memiliki penyakit kronis seperti asma atau diabetes. Vaksin influenza dapat diberikan kapan saja, terutama sebelum musim flu (umumnya akhir tahun).
Vaksin COVID-19 Dewasa
Vaksin ini penting untuk mencegah gejala berat akibat infeksi virus corona. Orang dewasa perlu mendapatkan vaksin primer dan booster sesuai rekomendasi terbaru dari pemerintah atau Kementerian Kesehatan RI. Vaksin COVID-19 tetap relevan meski pandemi telah berlalu, karena virus masih bisa bermutasi.
Vaksin TDAP Dewasa
Vaksin ini melindungi dari tetanus, difteri, dan pertusis (batuk rejan). Disarankan untuk mendapat satu kali Tdap di masa dewasa (jika belum pernah), lalu dilanjutkan dengan vaksin Td setiap 10 tahun. Vaksin ini penting terutama untuk pekerja medis atau yang sering kontak dengan bayi.
Vaksin HPV Dewasa
HPV adalah virus penyebab kanker serviks dan kutil kelamin. Vaksin HPV direkomendasikan untuk pria dan wanita usia 18–26 tahun, dan bisa dipertimbangkan hingga usia 45 tahun. Vaksin diberikan dalam dua atau tiga dosis, tergantung usia saat imunisasi pertama.
Vaksin Hepatitis B Dewasa
Vaksin hepatitis B penting bagi orang dewasa yang belum pernah divaksin atau memiliki risiko tinggi, seperti tenaga medis, pasien dialisis, atau penderita diabetes. Vaksin ini diberikan dalam tiga dosis selama enam bulan dan efektif mencegah infeksi hati kronis.
Vaksin Hepatitis A Dewasa
Direkomendasikan untuk pelancong ke daerah dengan sanitasi buruk, atau bagi penderita penyakit hati kronis. Vaksin hepatitis A diberikan dalam dua dosis dengan jarak enam bulan. Vaksin ini membantu melindungi dari kerusakan hati akibat virus hepatitis A.
Vaksin Pneumokokus Dewasa
Pneumokokus bisa menyebabkan pneumonia, meningitis, dan infeksi darah serius. Vaksin ini penting bagi orang usia ≥ 65 tahun dan mereka yang memiliki penyakit paru, jantung, atau gangguan kekebalan. Jenis vaksin terdiri dari PCV13 dan PPSV23, diberikan sesuai interval yang disarankan dokter.
Vaksin Zoster Dewasa
Zoster atau herpes zoster (cacar ular) sering menyerang orang berusia ≥ 50 tahun. Vaksin zoster diberikan dua kali dengan jarak 2–6 bulan. Vaksin ini sangat efektif mencegah nyeri saraf kronis akibat komplikasi zoster, yang disebut neuralgia pasca-herpes.
Vaksin MMR Dewasa
Vaksin MMR melindungi dari campak, gondongan, dan rubella. Dewasa yang belum pernah menerima vaksin ini atau tidak yakin dengan status imunisasinya disarankan mendapat dua dosis. Ini sangat penting bagi wanita usia subur yang belum hamil, karena rubella bisa membahayakan janin.
Vaksin Varicella Dewasa
Vaksin ini direkomendasikan untuk orang dewasa yang belum pernah terkena cacar air atau tidak menerima vaksin saat kecil. Diberikan dalam dua dosis, vaksin varicella melindungi dari komplikasi serius seperti infeksi kulit dan radang otak akibat cacar air.
Baca Juga: Pencegahan Hipertensi, Cara Hindari Tekanan Darah Tinggi
FAQ Seputar Rekomendasi Vaksin Dewasa
Apakah vaksin dewasa bisa diberikan sekaligus?
Ya, beberapa vaksin bisa diberikan bersamaan, namun harus sesuai anjuran dokter. Konsultasikan ke Klinik HealthMed.
Berapa biaya vaksin dewasa di klinik?
Biaya bervariasi tergantung jenis vaksin. Anda bisa mengecek langsung ke Klinik HealthMed untuk informasi lengkap.
Apakah orang yang pernah sakit masih perlu divaksin?
Ya, beberapa vaksin tetap diperlukan meski Anda pernah terinfeksi, untuk mencegah kekambuhan atau komplikasi. Konsultasi disarankan.
Apakah vaksin dewasa ada efek sampingnya?
Efek samping umumnya ringan seperti nyeri di area suntikan atau demam ringan. Semua vaksin di Klinik HealthMed sudah teruji aman.
Kapan waktu terbaik vaksin dewasa dilakukan?
Waktu terbaik tergantung jenis vaksin, namun vaksinasi bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun. Kunjungi Klinik HealthMed untuk penjadwalan.
Referensi:
- CDC – Panduan vaksinasi dewasa dan jadwal imunisasi resmi
cdc.gov/vaccines/adults - WHO – Fakta penting tentang cakupan imunisasi global
who.int/immunization-coverage