Cara Meredakan Amandel Bengkak Dengan Mudah Di Rumah

Mengapa Amandel Bengkak (Tonsilitis) Terjadi?

Amandel adalah jaringan lunak berbentuk oval yang terletak di kedua sisi tenggorokan.

Amandel berperan sebagai bagian dari sistem limfatik yang membantu tubuh melawan infeksi virus dan bakteri.

Ketika amandel terinfeksi, jaringan ini akan membengkak dan mengalami peradangan, kondisi yang dikenal dengan tonsilitis.

Dilansir dari Healthline, tonsilitis dapat terjadi pada berbagai usia, meskipun lebih sering dialami anak-anak dan remaja.

Gejala Amandel Bengkak

Gejala amandel bengkak umumnya mirip flu berat, namun dapat disertai tanda-tanda khas berikut:

• Sakit tenggorokan
• Demam
• Kesulitan menelan
• Amandel merah dan bengkak
• Bintik putih berisi nanah pada amandel
• Nyeri leher
• Sakit kepala
• Bau mulut

Jenis-jenis Tonsilitis

Dikutip dari WebMD, tonsilitis dapat dibedakan menjadi tiga tipe utama berdasarkan pola dan durasi infeksinya:

• Acute tonsillitis – gejala biasanya berlangsung 3–4 hari, namun dapat berlanjut hingga 2 minggu.
• Recurrent tonsillitis – tonsilitis yang terjadi berulang kali dalam satu tahun.
• Chronic tonsillitis – infeksi tonsil yang berlangsung dalam jangka waktu lama.

Penyebab Amandel Bengkak

• Infeksi virus seperti adenovirus, influenza, Epstein-Barr, parainfluenza, enterovirus, herpes simplex, dan HIV
• Infeksi bakteri, terutama bakteri Streptococcus penyebab radang tenggorokan
• Reaksi alergi yang memicu pembengkakan jaringan
• Iritasi akibat polusi atau asap rokok
• Tonsilitis kronis atau pembesaran amandel akibat infeksi berulang

Studi American Family Physician mencatat 70–95% kasus tonsilitis disebabkan virus, sedangkan bakteri Streptococcus pyogenes menyumbang 5–15% kasus pada dewasa dan 15–30% pada anak usia 5–15 tahun.

Cara Meredakan Amandel Bengkak

Radang amandel yang bengkak umumnya dapat membaik dengan perawatan mandiri di rumah selama beberapa hari.

• Istirahat cukup
• Perbanyak minum air
• Minum paracetamol atau ibuprofen (Rekomendasi dari NHS, jangan beri aspirin pada anak <16 tahun)
• Berkumur air garam hangat (½ sdt garam + 1 gelas air hangat) beberapa kali sehari
• Hisap permen obat antiseptik (Contoh merek: SP Troches, Degirol, Strepsils)
• Konsultasi ke apoteker untuk semprotan tenggorokan atau larutan antiseptik

Kapan Harus ke Dokter?

Anda perlu segera menemui dokter jika gejala amandel bengkak semakin parah atau tidak membaik dalam beberapa hari.

Contohnya adalah demam tinggi yang berlangsung lama, sulit bernapas atau menelan, serta muncul nanah pada amandel.

Kelenjar leher yang membengkak dan sangat nyeri juga menjadi tanda bahwa perawatan medis diperlukan.

Dokter akan menentukan apakah infeksi disebabkan oleh bakteri atau virus.

Jika penyebabnya bakteri, biasanya dokter meresepkan antibiotik seperti penisilin, klindamisin, atau sefalosporin.

Penting untuk menghabiskan antibiotik sesuai anjuran agar infeksi tidak menyebar atau kambuh.

Untuk kasus tonsilitis kronis atau berulang, dokter mungkin menyarankan tindakan operasi tonsilektomi, yaitu pengangkatan amandel.

FAQ Tentang “Cara Meredakan Amandel Bengkak”

Apa penyebab utama amandel bengkak?

Biasanya infeksi virus lebih umum, tetapi bakteri juga bisa menjadi penyebab.

Apakah tonsilitis harus selalu diobati dengan antibiotik?

Tidak, hanya jika penyebabnya bakteri, antibiotik direkomendasikan.

Bisakah air garam membantu meredakan amandel bengkak?

Ya, berkumur dengan air garam hangat dapat mengurangi nyeri tenggorokan.

Kapan harus menjalani operasi amandel?

Jika tonsilitis sering kambuh atau menyebabkan komplikasi serius.

Apakah anak-anak boleh mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen?

Boleh, tapi hindari aspirin untuk anak di bawah 16 tahun karena risiko komplikasi.